Halo!

Assalamualaikum, shalom, om swatiastu, namo buddhaya, salam kebajikan untuk kita semuanya…

Selamat pagii! Semangat untuk memulai hari. Semoga di pagi yang cerah ini, kita semua bisa sukacita menghadapi dunia, ihirr!

————————————————————————————————————————————————————————————————

Readers yang berbahagia, dalam rangka memperingati Hari Disabilitas Internasional di tahun 2024 ini, Sekolah kita mengadakan talkshow yang berkolaborasi dengan Radio Mahardika.

Radio mahardika sendiri berada di Jl Letnan Karsono No 47, Kelurahan Dabasah, Bondowoso.

Lebih gampangnya, Radio Mahardika terletak di alun alun RBA Kironggo Bondowoso.

Pada talkshow ini, kita melibatkan guru, perwakilan siswa, serta perwakilan walimurid.

Dari guru, ada Bapak Arif Marzuqi Imsawan,S.Pd.,M.Pd dan Bapak Kusniyanto,S.Pd

Dari perwakilan siswa ada ananda Muhammad Naufal, Naufal sendiri adalah ABK dengan hambatan penglihatan.

Sedangkan dari perwakilan wali murid ada Bapak Bambang. Beliau adalah ayahanda dari anada Dian Pratama (ABK dengan hambatan pendengaran)

Tim SLBNC disambut dengan hangat oleh rekan redaksi di mahardika, 

Kami ditemani oleh Kak Dewi, selaku penyiar radio.

Dalam talkshow ini kita berdiskusi dan sharing seputar sekolah luar biasa dan anak berkebutuhan khusus. 

Dalam dialog, Naufal menyampaikan bahwa dia sangat senang bisa bersekolah di SLB Negeri Cindogo karena mendapatkan banyak ilmu yang berharga serta teman yang banyak.

Tanggapan Naufal membuat Kak Dewi sedikit menitikkan air mata, membuat suasana sedikit haru.

Pada sesi Pak Bambang, beliau mengucapkan terimakasih yang banyak untuk SLB Negeri Cindogo karena anaknya menampakkan kemampuan yang signifikan, karena disekolah beliau melihat bakat anaknya didukung penuh, bisa mengasah kemampuan dan hobinya. Sehingga meski memiliki keterbatasan, bukan jadi halangan bagi anak untuk tidak bisa belajar dan meraih cita cita.

Sedangkan dialog bersama guru, Kak Dewi menanyakan tantangan apa yang biasanya dihadapi pada saat menghadapi dan mengasuh anak berkebutuhan khusus.

Selain dialog, ada sesi berbincang lewat telepon. Beberapa nomor menghubungi kami dan ikut sharing juga. Salah satunya adalah alumni SLB Negeri Cindogo yang saat ini telah menikah dan memiliki toko sembako.

Sangat seru hingga tak terasa sudah berada diujung waktu. 

Semoga kedepannya kita bisa berkolaborasi bersama dengan radio lagi.

————————————————————————————————————————————————————————————————

Jika readers suka dengan berita ini, jangan lupa tinggalkan komentar ya!

Follow akun instagram resmi kita di : @slbn_cindogo

Subscribe juga chanel youtube kita di : SLBN CINDOGO